
Clinton
Richard Dawkins,si pencipta komik meme ini lahir pada tanggal 26 Maret
1941. Dia adalah seorang penulis, ahli etologi, biologi revolusioner
& ilmu pengetahuan umum. Awal terciptanya komik meme yang populer
saat ini adalah dari buku ciptaannya yang berjudul The Selfish Gene.
Meme kependekan dari Mimeme (bahasa Yunani) yang artinya "Meniru
Sesuatu". Meme dimaksudkan sebagai sebuah ide, kelakuan, atau
gaya yang unik. Karyanya yang terkenal sejak dua tahun terakhir dan
banyak dikembangkan, seperti : Forever Alone, If You Know What I
Mean, Mother of God, Not Bad, Challenge Accepted, Close Enough, OMG,
You Don't Say, Aw Yeah, Nothing To Do, Fap Guy, Cereal Guy,Troll.
Komik meme biasanya terdiri dari 4 panel dan biasanya meme komik
berujung pada candaan, tetapi kadang-kadang ada berujung pada kata kata
yang kasar, menghina dan SARA.
Semua
orang pada awalnya meniru, selanjutnya mereplika dengan bebas, dari
sini manusia bisa merubah dunia. Penjelasan tersebut memberi
sebuah gambaran bahwa pada awalnya masyarkat meniru dari sebuah
penciptaan yang lainya dan selanjutnya akan dikembangkan.
Meme
kemudian datang ke Indonesia sebagai konsekuensi perkembangan
teknologi. Tidak hanya di luar negeri yang memiliki web semacam 9GAG
yang memiliki reputasi dikunjumgi hampir 500.000 pengunjung tiap
bulannya, di Indonesia kini juga memiliki web serupa seperti 1cak.com
yang juga memiliki ribuan pengunjung tiap bulannya. Tidak hanya melalui
website, kini meme juga merambah media sosial seperti instagram,
facebook, twiter dan lainnya yang juga memiliki banyak dalam tanda kutip
pelanggan setia. Sehingga tidak heran bila akun-akun kreator meme
memiliki banyak follower. Sehingga lewat akun ini, seseorang sampai bisa
menghasilkan uang dan menggerakkan roda ekonomi.
Fenomena
ini menunjukkan bahwa meme telah menjadi gelombang media yang sedang
populer di masyarakat. Penerimaan masyarakat yang positif membuat meme
berkembang begitu cepat dan menjadi bagian tersendiri dalam kehidupan
masyarakat khususnya dalam dunia media komunikasi.
Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menjelaskan bahwa jumlah
pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta dan diprediksi
akan terus meningkat. Hal ini mnunjukkan bahwa masyarakat Indonesia akan
semakin banyak yang akan tersentuh oleh Internet berikut perintilan
fasilitas yang dibawanya yang tentu saja masing-masing membawa pengaruh
yang berbeda bagi kehidupan. Tidak terkecuali meme. Meme yang menjadi
bagian dari perkembangan tersebut juga membawa dampak bagi masyarakat.
Didalam
meme sering didapati informasi-informasi atau pesan yang ingin
disampaikan oleh kreatornya. Dalam dunia internet, meme diciptakan
melalui proses-proses replikasi dan modivikasi. Selanjutnya pencipta
gambar-gambar akan menambahkan sesuatu sesuai apa yang ingin
disampaikan, biasanya kreator menambahkan teks-teks. Setelah itu meme
yang telah jadi, dibagikan melalui sosial media.
Seperti
yang dikatakan McLuhan bahwa teknologi berpengaruh sangat besar dalam
masyarakat. Dia mengemukakan bahwa manusia membentuk peralatan dan
peralatan tersebut pada gilirannya membentuk manusia. Tak beda dengan
yang terjadi saat ini, manusia membuat teknologi dan mengembangkannya
dan kemudian apa yang telah manusia buat mempengaruhi manusia itu
sendiri dan membuat manusia bergantung terhadap teknologi. Tatanan
masyarakat terbentuk berdasarkan pada kemampuan masyarakat dalam
menggunakan teknologi. Menurut McLuhan media berperan menciptakan dan
mengelola budaya. Sama halnya dengan meme yang telah hadir dan menjadi
budaya di kehidupan.
Keberadaan
jejaring sosial menjadi lahan yang subur bagi proses pengembangan meme.
Kebanyakan meme berisi candaan atau humor yang dibuat dari kehidupan
sehari-hari, kejadian masa lalu dan topik yang sedang dibicarakan
masyarakat saat ini. Para kreator terkadang sengaja membuat bahan
tertawaan dengan parodi-parodi. Meme menjadi media hiburan yang bisa
melepaskan penat dan jenuh. Selain itu, meme juga menjadi sumber
informasi dan berita terhadap suatu fenomena dan peristiwa yang dapat
menambah pengetahuan dan wawasan pmebacanya. Namun, tentu saja apa yang
disampaikan melalui meme bukan selalu berisi sesuatu yang positif,
melainkan juga tak luput dari sesuatu yang berisi negatif dan malah
banyak yang menggunakan meme dengan tujuan negatif. Kembali mengingat
bahwa internet dan jejaring sosial tidak hanya digunakan oleh orang
dewasa namun juga digunakan oleh anak-anak dan remaja. Dari
bermacam-macam meme yang beredar, ada meme yang kemudian terkesan
mengejek dan bahkan berbau porno. Anak-anak dan remaja dapat membuat
segala sesuatu menjadi candaan dan mengerti tentang seks dan berpacaran
melalui gambar-gambar yang ada dalam meme. Dan secara kondisi psikis
mereka belum siap dan belum saatnya mengerti akan hal itu.
Lebih
berbahaya lagi ketika kini meme yang sedang digandrungi oleh anak-anak
muda negeri ini dibuat oleh para kreator yang tidak bertanggung jawab.
Menyajikan meme yang tidak sesuai dengan syariat agama, bahkan norma di
masyarakat. Meme-meme penghinaan terhadap satu golongan dengan sudut
pandang skeptis, tanpa ada kajian yang dapat dipertanggung jawabkan.
Membuat citra buruk seseorang di mata masyarakat tanpa didasari fakta.
Bagi
orang yang belum siap menyaring konten-konten meme yang notabene bisa
dibuat oleh siapapun, tidak memandang status dan latar belakang
pendidikan, maka hal-hal negatif ini akan dianggap hal yang biasa.
Sebagaimana sabda rasaulullah SAW, kalau seseorang berkawan dengan
penjual minyak wangi, maka akan ketularan wangi. Tetapi kalau seseorang
berteman dengan pandai besi maka akan terkena percikan panasnya
panasnya.
“Permisalan
teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak
wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya,
dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya.
Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu,
dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.”
(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Berkawan
disini tidak berarti menjalin hubungan dengan seseorang (dalam wujud
nyata) dalam status pertemanan saja, tetapi juga mengandung makna dengan
siapa berinteraksi dan memilih teman di dunia maya. Bila tidak
berhati-hati terlebih tidak memiliki filter yang cukup untuk memilih
yang baik dan buruk, maka ini akan sangat berbahaya.
Konten-konten
meme yang sebenarnya mengandung nilai-nilai yang bertentangan dengan
nilai agama dianggap sebagai sebuah hal yang umum, sedang trend, topic
yang menarik, hiburan dan gurauan semata. Kemudian nilai itu tumbuh
menjadi nilai umum yang baru dan kemudian diterima seutuhnya. Inilah
nantinya yang akan membuat akidah dan benteng agama menjadi ruptur dan
luntur. Paparan arus yang bertubi-tubi membelokkan nilai kebaikan agama
menggiring hati lemah untuk mempertahankan ideologi kesilaman dan
kebaikan.
Fenomena
meme dengan sederet dampak buruk yang dibawanya merupakan hal yang
tidak dapat dipandang enteng. Ini merupakan problematika yang akan
menambah pelik permasalahan negeri ini. pemuda yang merupakan iron stock
negeri ini ternacam terpapar hal yang dapat membuatnya lapuk dan
berkarat. Nila-nilai norma dan agama ditinggalkan. Bagaimana bisa bangsa
ini dijunjung oleh besi-besi yang rapuh.
Melihat
peristiwa ini, kini banyak bermunculan meme-meme islami sebagai
perlawan terhadap derasnya meme-meme yang tidak tersaring. Meme-meme
islami ini paling tidak menjadi penegasan kembali terhadap nilai-nilai
kebenaran yang ditinggalkan. Menjadi media pencerdasan terhadap
nilai-nilai islam yang sesungguhnya.
Namun
yang terlebih penting dari itu adalah membangun keislaman dan
intelektualitas diri. Keislaman dengan intelektualitas yang mumpuni
akan menjadi filter dan pelindung dari pengaruh buruk segala produk
globalisasi. Membuat seseorang dapat memilah mana yang baik untuk
kemudia diambil pelajar, dan mana yang buruk untuk kemudian
ditinggalkan. Semoga kita semua semakin bijak dalam menghadapi segala
bentuk produk globalisasi, bukan hanya meme tetapi semua turunan dan
macam-macamnya. Jangan biarkan mereka merusak pribadi kita sebagai
seorang muslim, karakter kita sebagai bangsa Indonesia yang santun dan
bermartabat. Jangan biarkan mereka menenggelamkan kita.
*Rio Cristianto
0 comments:
Post a Comment
Mari kita budayakan berkomentar yang baik dan santun ya sobat.