Ayah adalah sosok penting dalam hidup kita. Saat kita di tempat yang jauh, saat kita merantau, pasti ada saat dimana kita benar-benar merindukan keluarga di kampung halaman. Ayah adalah salah satu orang yang pasti kita rindukan. lagu Ebiet G. Ade ini meskipun merupakan lagu jadul, tapi saya yakin pesan dan suasan dari lagu ini pasti bisa ditangkap oleh siapapun yang mendengarnya tanpa memandang usia dan latar belakang apapun. apalagi untuk kita yang sedang merindukan sosok ayah, lagu ini pasti dapat membuat kita terdiam, terenyuh, merenung, dan kemudian tenggelam dalam suasana yang dibawa lagu ini. salah satu lagu lawas favorit saya.
Titip Rindu Buat Ayah
(Ebiet G. Ade)
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah
Meski napasmu kadang tersengal
Memikul beban yang makin sarat
Kau tetap bertahan
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu
Untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk
Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia
0 comments:
Post a Comment
Mari kita budayakan berkomentar yang baik dan santun ya sobat.